BAB
I
PENDAHULUAN
Percabangan
dalam pemrograman berfungsi untuk mengatasi masalah-masalah yang berhubungan
dengan pilihan atau kondisi yang berbeda-beda. Perulangan
adalah suatu proses yang melakukan statement dalam sebuah program secara
terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya.Perulangan dalam
pemrograman berfungsi untuk mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan
pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang.Dengan fungsi perulangan,kode
program yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi dapat menjadi lebih
ringkas dan dinamis dibandingkan harus menuliskan kode program tersebut satu
per satu sesuai dengan jumlah pekerjaan yang diminta.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Analisa
kondisi dan aksi lanjutan (lebih dari 1 kondisi) menggunakan relation operator
OR dan AND.
1.1. Hubungan Antar Kondisi
Hubungan
antar kondisi terdiri dari dua hubungan :
§ DAN
§ ATAU
1.1.1. Hubungan DAN
Merupakan hubungan antar
kondisi yang mensyaratkan kedua kondisi terpenuhi. Jika salah satu kondisi
tidak terpenuhi maka proses selanjutnya yang dilakukan adalah kondisi yang
bernilai F (False) atau T (Tidak).
![]() |
Tabel Kebenaran dari hubungan DAN |
Contoh
:
Untuk
seleksi penerimaan calon pegawai ditentukan kriteria sebagai berikut :
- Umur dibawah 30
tahun
- Nilai test >
70
1.1.1. Hubungan ATAU
Merupakan hubungan antar
kondisi yang mensyaratkan salah satu kondisi terpenuhi. Kondisi bernilai F
(False) atau T (Tidak) apabila kedua kondisi tidak terpenuhi.
![]() |
Tabel Kebenaran dari hubungan ATAU |
Contoh :
Tunjangan Pensiun diberikan kepada pegawai yang berusia 60 tahun, kepada pegawai yang masa kerja lebih dari 25 tahun juga mendapat tunjangan tersebut.
2. Perputaran
kembali/looping (FOR NEXT)
2.1.
LOOPING
(pemutaran kembali)
Selama
ini, arus diagram alur mengalir lurus dari atas ke bawah → masalah
sederhana.Masalah yang lebih rumit → terjadi alih kontrol berupa percabangan (branching)
dan pemutaran kembali (looping).Loop atau perulangan adalah suatu
bentuk kegiatan mengulang suatu statement sampai batas yang diinginkan.
Contoh :
Loop atau perulangan dalam Java dapat dilakukan dengan teknik berikut ini:
• Perulangan dengan for
for (inisialisasi ekspresi; kondisi loop; ekspresi penambahan){
// pernyataan
}
Perulangan dengan teknik ini
dikontrol oleh tiga bagian yang ada dalam tanda kurung dan masing-masing bagian
ini dipisahkan oleh titik-koma. Pada bagian pertama(inisialisasi ekspresi),
sebuah variabel akan di deklarasikan sebagai sebuah titik awal dari perulangan,
biasanya variable ini mempunyai tipe data integer atau float. Sementara pada
bagian kedua disinilah perulangan akan diperiksa apakah masih memenuhi syarat
atau tidak, jika masih memenuhi syarat maka statement dibawahnya akan di
eksekusi. Sedangkan bagian ketiga adalah bagian dimana jika bagian kedua masih
memenuhi syarat maka nilai variabel akan ditambahkan sesuai dengan syarat yang
dituliskan. Bagian ketiga ini secara otomatis akan tidak dibaca oleh program
jika kondisi pada bagian ke-dua sudah tidak lagi memenuhi syarat, dan
perulangan pun menjadi terhenti. Untuk lebih jelasnya perhatikan potongan
contoh berikut ini:
for (int i=0; i <=1000; i++){
System.out.println(“Saya Ganteng”);
}
Jika digambarkan jalannya program
akan seperti ini: variable i akan di inisialisasi pertama kali dan langsung
diberi nilai 0, kemudian variable i tersebut akan diperiksa pada bagian kedua,
apakah i lebih kecil atau sama dengan 1000, jika nilai I pertama kali adalah 0
maka pernyataan tersebut bernilai benar (true), sehingga bagian ketiga pun di
eksekusi dan kali ini nilai i menjadi sama dengan 1. setelah nilai i bertambah
menjadi 1 maka langkah selanjutnya program akan mengeksekusi baris pernyataan
yang ada didalam tanda kurung, program akan menuliskan ke layar “Saya Ganteng”.
Setelah itu kursor baris akan kembali lagi keatas ke posisi for lagi, namun
inisialisasi variabel dilewatkan dan langsung ke bagian kedua yaitu memeriksa
apakah i <=1000, dan jika masih memenuhi syarat maka bagian ketiga dan baris
statement pun di eksekusi kembali, demikian seterusnya hinga nilai variabel i
sudah menjadi sama dengan 1001. Jika nilai variabel i sudah tidak lagi memenuhi
syarat bagian kedua maka program akan tidak mengeksekusi bagian ketiga dan
baris statement, dan pada saat ini pula loop atau perulangan akan berhenti.
Jika digambarkan dalam diagram maka seperti inilah perulangan dengan for itu
tergambar.
2.2.
FOR-TO dan
NEXT
Dalam
hal kita mengetahui berapa kali loop diulang, cara yang paling sederhana dan
efektif adalah menggunakan statemen FOR-TO serta NEXT. Kita sebut loop
FOR-NEXT. Statemen FOR-NEXT menerangkan berapa kali loop dilaksanakan.
Program
untuk mencetak kuadrat dari bilangan 1,2,3 dan 4
• Perulangan dengan for
Seandainya kita mengetahui banyak bilangan yang akan
dijumlahkan, loop FOR-NEXT dapat digunakan (tanpa menggunakan bendara).
Flowchart
untuk menghitung jumlah data 13, 18, 23, 16, 47.
Contoh penggunaan variabel bersubskrip
untuk menyimpan data yang digunakan lebih dari 1 kali. Diketahui himpunan 5
buah data yang merupakan nilai 5 orang siswa dalam suatu mata kuliah. Akan
ditentukan beberapa rata-rata kelas dan berapa orang siswa mempunyai nilai
diatas raa-rata kelas tersebut.
Himpunan data: 70 90 77 85 78
BAB
III
KESIMPULAN
1. Dalam perulangan harus
ada variable kontrol, dimana variabel tersebut yang bertugas mengontrol
perulangan hingga batas apa atau berapa perulangan bisa dilakukan.
2. Variable kontrol harus
bersifat incremental atau juga bersifat dapat dimodifikasi sehingga perulangan
dapat berjalan dengan semestinya.
3. Incremental atau
modifikasi variabel kontrol berada dalam lingkup perulangan.
4. Point-point diatas menjadi konsep
dasar pengertian kita akan makna Loop atau perulangan dalam bahasa
pemrograman.serta tentang bagaimana analisa kondisi dan aksi lanjutan(lebih
dari 1 kondisi) menggunakan relation operator OR dan AND.
DAFTAR
PUSTAKA
irfan.staff.jak-stik.ac.id/.../algoritma-pemograman[7]....
No comments:
Post a Comment