PERAN PEMUDA DALAM BELA NEGARA

Sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 bahwa “setiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara” (pasal 27 ayat 3 UUD 1945). Pasal tersebut memiliki dua makna, yakni :
Pertama, bahwa setiap warga negara memiliki hak sekaligus kewajiban dalam menentukan kebijakan-kebijakan tentang pembelaan negara melalui lembaga-lembaga perwakilan sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Kedua, setiap warganagera harus turut serta dalam setiap usaha pembelaan negara, sesuai dengan kemampuan dan profesinya masing-masing.
Konsep bela negara dapat diartikan secara fisik dan non-fisik:
Secara Fisik :
Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara dengan cara berpartisipasi secara langsung dalam upaya pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata, Rakyat Berkarya nyata dalam proses Pembangunan).
Non Fisik :
Segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan pada tanah air serta berperan aktif dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya.
begitu besarnya kiprah pemuda dalam melakukan perubahan-perubahan di negara indonesia sebagai wujud sikap bela negara.pemuda harus lebih kreatif mengimplementasikan arti bela negara dalam kehidupannya tanpa menghilangkan hakekat bela negara itu sendiri. Hal penting yang harus disadari pemuda adalah bahwa pemuda tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab atas problematika bangsa yang dihadapi saat ini.

Pemuda harus berperan serta dan berada dalam garis terdepan, dalam melakukan perubahan, hanya dengan demikianlah pemuda menjaga keutuhan bangsa ini, mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang lebih besar, untuk mengantisipasi terjadinya penjajahan gaya baru disegala aspek, atas derasnya arus globalisasi yang tak terbendung juga merupakan salah satu menjaga negara ini. Hal lain yang tak kalah pentingnya, pemuda harus memiliki kepekaan sosial dan memiliki tanggung jawab atas kondisi masyarakat saat ini, maka harus turut serta mencari solusinya.
Kesadaran pemuda dalam bela negara dapat diwujudkan dengan berbagai macam cara, yaitu dengan melakukan upaya-upaya berikut:
1. Melakukan Pelestarian Lingkungan
pemuda dapat menggerakkan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan seperti bersama-sama melakukan reboisasi dengan membentuk organisasi besar yang tersebar di seluruh Indonesia.
2. Mempertahankan dan Memperkenalkan Budaya Indonesia sebagai Kekayaan Bangsa
Sebagai pemuda, banyak yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan dan memperkenalkan budaya bangsa ini di dalam maupun di luar negeri. Misalnya seperti melakukan pengenalan budaya dengan menampilkan informasi fakta unik tentang budaya tersebut melalui teknologi internet yang telah kita dapatkan pada zaman globalisasi ini, sehingga orang di luar daerah maupun di luar negeri dapat melihat kebudayaan yang kita miliki.
3. Berperilaku Ramah dan Kooperatif terhadap Warga Asing
Para warga asing tidak hanya datang untuk menikmati keindahan alam Indonesia, tetapi banyak juga yang membuka usaha di Indonesia bahkan tidak terhitung yang telah menjadi warga negara Indonesia. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia asli khususnya pemuda Indonesia harus dapat membuat warga asing mencintai dan memandang positif terhadap bangsa Indonesia, yaitu salah satunya dengan cara bersikap ramah dan kooperatif.
4. Berperan Aktif dalam Kegiatan-kegiatan Olimpiade dan IPTEK Tingkat Internasional
Mengharumkan nama bangsa Indonesia merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan pemuda Indonesia sebagai bentuk dalam bela negara.Secara tidak langsung, bangsa lain akan lebih menghargai dan tidak menganggap remeh bangsa kita atas prestasi yang telah kita dapatkan.

Keadaan negara saat ini adalah bukti nyata betapa minimnya kesadaran bela negara. Berbagai persoalan yang dilakukan oleh pemuda menunjukkan betapa tanpa kesadaran bela negara ini, bencana besar akan terjadi dalam kehidupan berbagnsa dan negara. Contoh persoalan-persoalan tersebut antara lain seperti perilaku penyimpangan seks luar nikah, penggunaan narkoba, dan bentuk-bentuk kekerasan yang dilakukan oleh para pemuda.
Tindakan-tindakan orasi dan demo tanpa batas yang mengatasnamakan upaya pembelaan negara oleh para mahasiswa juga bukanlah bentuk upaya bela negara yang diharapkan. Pemuda Indonesia harusnya bisa melakukan tindakan itu dengan cara-cara yang lebih terhormat dan menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang berpendidikan.
Persoalan ini juga tampak dari banyaknya pemuda Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikannya di luar negeri namun tidak ingin kembali lagi ke Indonesia karena kenyamanan yang telah mereka terima disana. Bukannya kembali untuk membantu negara untuk maju, mereka seakan-akan menjadi bangga dapat menikmati kehidupan di tanah orang lain dan tidak sedikit pula dari mereka yang membantu pihak luar untuk menguras harta negeri ini.
Belum lagi tindakan memalukan yang ditunjukkan saat pertandingan-pertandingan olahraga bertaraf internasional yang ditayangkan di beberapa negara. Tindakan anarkis dan memalukan itu terpaksa disaksikan di berbagai belahan dunia. Negara kita menjadi tampak kasar dan tidak bermoral di mata negara lain. Hal ini membuat negara lain memandang sepele negara ini.
Bentuk perilaku bela negara yang benar adalah dengan melakukan upaya-upaya pengenalan dengan cara yang terhormat dan berpendidikan. Faktor apa sebenarnya yang berefek pada penurunan kesadaran bela negara? Informasi yang memborbardir masyarakat terkhusus pemuda mungkin tidak lagi dapat disaring dan dipilah sehingga para pemuda cenderung lebih bangga akan berbagai hal dan simbol yang dimiliki oleh negara lain daripada negara sendiri.